Kamis, 24 November 2016

Bersaing? Siapa Takut !



Masyarakat Ekonomi Asean ( MEA ) merupakan sebuah proyek kesepakatan anggota ASEAN guna meningkatkan stabilitas ekonomi dan membnetuk kawasan ASEAN yang kuat.  Salah satunya adalah membuka arus perdagangan barang dan jasa, serta arus pasar tenaga kerja professional. Walaupun kondisi perekonomian di wilayah ASEAN dinilai cukup stabil, tetapi dengan adanya MEA maupun AFTA dapat membuat permasalahan baru dengan banyaknya arus barang impor maupun persaingan dalam meraih lowongan pekerjaan. Oleh karena itu, Indonesia tentu harus memiliki strategi sehingga MEA dan AFTA dapat membuka kesempatan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, bukannya malah membawa petaka karena kalah dalam bersaing.
1.       Penumbuhan mental dan jiwa bisnis yang kompetitif
Dalam transaksi, ketika ada sebuah barang dengan kualitas bagus dan berharga murah
maka akan banyak dipilih oleh konsumen. Tidak peduli barang tersebut merupakan produk impor pun local. Sebagai produsen tentu tidak bisa menyalahkan konsumen begitu saja. Diperlukan inovasi dan keuletan dalam mencipta produk yang banyak digemari. Jadi, para produsen seharusnya terus berpikir untuk meningkatkan produksinya, bukannya malah menyalahkan konsumen dan kebijakan pemerintah yang tidak membuahkan hasil banyak.
2.       Peningkatan kualitas sumber daya manusia
Bersaing dengan Negara lain, tentu memerlukan skill. Diperlukan kemampuan bahasa yang mumpuni sehingga membantu pengusaha maupun pekerja dalam meningkatkan kinerjanya. Memahami latar belakang budaya juga merupakan hal penting untuk menetapkan marketing strategy yang tepat. Tak hanya kemampuan berbahasa, semakin banyak skill yang dimiliki pekerja atau pengusaha Indonesia maka akan semakin diminati, baik kemampuan dalam accounting, IT, dll.
3.       Pembenahan mental konsumen
Tak sedikit masyarakat Indonesia yang banyak meminati produk luar negeri dengan alas an branding. Pemerintah sendiri telah melakukan usaha dalam bentuk program Aku Cinta Indonesia sebagai pengembangan ekonomi kreatif dengan mengadakan kampanye berupa iklan, pertunjukan busana, promosi pariwisata,d ll
4.       Penguatan sector UMKM
Produsen yang masih berskala keciltentu tidak boleh dibiarkan tenggelam oleh produk-produk asing, maka diperlukan sokongan bantuan bagi UMKM untuk memperkenalkan produk-produknya. Hal ini akan menstimulasi mereka untuk terus berinovasi dan berkarya.

Indonesia bersaing? Siapa takut !

0 komentar:

Posting Komentar

 

Let's Talk Template by Ipietoon Cute Blog Design