Senin, 09 Mei 2016

Pergerakan Nasional Indonesia

     Pergerakan nasional diawali oleh rasa nasionalisme yang artinya perasaan cinta dari semua komponen bangsa terhadap tanah air karena kesamaan sejarah, agama, bahasa,kebudayaan, tempat tinggal, dan keinginan untuk mempertahankan serta mengembangkannya jadi milik bersama.
     Faktor pendorong pergerakan nasional, yaitu :
Faktor Internal :
a. Kondisi akibat penjajahan
    Perlakuan penjajah yang kejam dan seringkali tidak berperikemanusiaan menimbulkan rasa benci sehingga bangsa Indonesia berusaaha membebaskan diri dari penjajah
b. Kejayaan masa lalu
    Ingatan akan masa keemasan Sriwijaya dan Majapahit di mana wilayah kekuasaannya bahkan meluas hingga Thailand
c. Politik etis
    Ide keadilan dan kemanusiaan yang berkembang memicu kritik terhadap kebijakan Kolonial Belanda. Van De Venter mengemukakan bahwa kekosongan kas negara Belanda telah diisi bangsa Indonesia dengan penuh pengorbanan untuk memulihkan resesi ekonomi. Dalam rangka utang budi ini, kolonial Belanda menerapkan kebijakan politik etis yang menyejahterakan bangsa Indonesia melalui edukasi, migrasi, dan irigasi.
    Kebijakan ini melahirkan golongan terpelajar yang mulai mengenali gagasan otonomi, kebebasan, demokrasi, anti perbudakan, kesamaan hak dan martabat. Dengan kesadaran bahwa bangsanya tertindas, para tokoh golongan ini memelopori lahirnya organisasi-organisasi pergerakan dengan satu tujuan. Indonesia merdeka. 
Faktor Eksternal :
a. Kemerdekaan yang diperoleh negara lain
    Seperti Cina, India, Turki, Mesir
b. Kemenangan Jepang atas Rusia
    Sebagai bukti bahwa bangsa Asia dapat mengalahkan bangsa Eropa
c. Masuknya paham baru
    1. Nasionalisme
        "natio" bahasa Latin yang berarti kelahiran atau ikatan berdasarkan garis keturunan yang sama
        "nation" bahasa Inggris yang berarti bangsa atau sekelompok manusia yang tinggal di suatu daerah               tertentu dan memiliki kesadaran untuk bersatu karena nasib, cita-cita, serta tujuan yang sama
    2. Liberalisme
        Paham yang mengutamakan kemerdekaan individu sebagai pangkal kebahagiaan hidup
    3. Sosialisme
        Paham yang mengutamakan perhatiannya terhadap masyarakat secara keseluruhan
    4. Pan-Islamisme
        Paham yang menganggap bahwa umat islam merupakan sebuah entitas yang utuh dan universal di dunia
    5. Demokrasi
        "demos" rakyat "kratos" pemerintahan
        Perwujudan negara adalah refleksi dari kehendak rakyat

Sumber :  Buku Sejarah Kelas 2 untuk Program IPS
                Buku Sejarah kelas 2 untuk SMK/MAK
 

Let's Talk Template by Ipietoon Cute Blog Design