Hindu pertama kali berkembang setelah kedatangan bangsa Arya
ke India sejak 1500 SM lalu melalui Afghanistan dan mendiami wilayah Aryawarta.
Aryawarta terletak di Lembah Sungai Indus, India. Bngsa Arya kemudian mendesak
ras Dravida yang merupakan penduduk asli India. Percampuran kedua ras itu mengakibatkan sinkretisme yang menjadi salah satu faktor lahirnya agama Hindu.
Tingkatan Varna |
Ada 4 teori yang menyatakan sejarah masuknya Hindu Budha.
A. Teori Brahmana
Teori ini diutarakan Van Leur dengan alasan bahwa para Brahmana mendapat undangan dari penguasa Indoensia untuk kelancaran arus perdagangan dengan India. Dasar lainnya, yaitu sisa-sisa peninggalan kerajaan dan prasasti berbahasa Sansekerta dan huruf Pallawa. Kelemahannya adalah adanya peraturan di India yang melarang para brahmana keluar dari negerinya karena terdapat pantangan untuk menyeberangi lautan.
Huruf Pallawa |
B. Teori Ksatria / Kolonisasi
Teori ini dikemukakan oleh F.D.K Bosch, C.C Berg, dan Mookerji, R.C Majundar, dan Nehru. Didasari oleh kekacauan politik yang terjadi di India sehingga beberapa prajurit India melarikan diri ke wilayah Indonesia dan menaklukkan beberapa daerah di Nusantara. Kelebihan teori ini terletak pada semangat petualangan yang dimiliki oleh para kaum Ksatria. Kelemahannya sendiri, yaitu bukti-bukti yang didapati masi kurang mendukung karena para ahli arkeolog belum menemukan jejak persebaran dari para prajurit itu sendiri. Selain itu, para ksatria tidak menguasai huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta.
Teori Ksatria |
Dikemukakan oleh N.J Krom. Dikatakan bahwa para pedagang dari India masuk ke Indonesia. Mereka membawa kebudayaan India dan berhubungan dengan penguasa Indonesia sendiri. Kelebihan dari teori ini bahwa Nusantara telah menjadi jalur perdagangan antara India dan Cina. Kelemahannya adalah para pedagang yang termasuk dalam kasta Waisya juga tidak menguasai bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa.
D. Teori Sudra
Teori Sudra didukung olrh Von Van Faber. Dikatakan bahwa para kaum yang dijuluki kasta Sudra datang ke Indonesia untuk memperbaiki nasib karena peperangan yang terjadi di India saat itu memaksa mereka menjadi seorang budak.
Kasta Sudra |
E. Teori Arus Balik
Teori Arus Balik dikemukakan oleh F.D.K Bosch yang menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu-Budha berasal dari Indonesia sendiri yang diawali kunjungan para pendeta India ke Indonesia. Akibatnya, para pedenta ini kemudian berkunjung ke India untuk memperdalam agama Hindu maupun Buddha untuk kemudian disebarkan kembali ke Indonesia. Dibuktikan dengan prasasti Nalanda yang menyebutkan bahwa Balaputra ( Raja Sriwijaya ) meminta kepada raja India untuk membangun vihara di Nalanda sebagai tempat menuntut ilmu para tokoh di Sriwijaya.
Mengapa terdapat begitu banyak teori? Karena teori sendiri merupakan hasil analisis dari berbagai sumber dan pendapat di antara para ahli yang dikatakan valid jika mempunyai bukti yang dapat diterima. Bayangkan saja, ketika seorang buta yang tidak pernah melihat atau mengetahui rupa gajah, ketika mereka disodorkan seekor gajah untuk kemudian dideskripsikan. Akan ada yang mengatakan bahwa gajah itu pipih karena ia menggenggam telinganya, akan ada yang mengatakan gajah itu bulat karena ia memeluk kakinya, atau bahkan ada yang mengatakan gajah itu besar karena ia meraba tubuhnya. Begitulah sejarah.
Sekian, mohon maaf bila terdapat kekeliruan
Sumber : wikipedia.org , http://www.slideshare.net/clarariadnn/materi-x-kelas-x-perkembangan-agama-dan-kebudayaan-hindu-budha-di-indonesia , ipietoon.com , Farid, Samsul.-.Sejarah Indonesia untuk SMA-MA/SMK Kelas X.-:Yrama Widya
0 komentar:
Posting Komentar