Jumat, 30 Januari 2015

Penilaian Olahraga

Hari ini habis ada penilaian olahraga di sekolah buat ujian praktek, badan serasa remek abis berguling-guling ria di atas matras. Antrian dimulai dari laki-laki yang berjumlah 6. Iya, di kelas cuma ada 6 anak cowok, 21 lainnya perempuan. Penilaian dimulai dengan meroda, walaupun miring engga jelas gitu, berhasil berdiri lagi tanpa menimbulkan bunyi gedebug aja udah bahagia. Dilanjutin gaya kapal terbang dimana posisi badan harus sejajar lurus tanpa kaki yang bergetar menahan bobot tubuh sendiri. Gaya ketiga yaitu roll depan mengelilingi aula sekolah 10 kali putaran. Oke lebay. Roll depannya cuma dua kali, dilanjutkan roll belakang yang sebenernya malah lebih mirip roll samping alias guling kanan kiri. Setelah berhasil roll belakang, saatnya gaya liliiin. Bingung aja kenapa disebut gaya lilin. Siku ditekuk untuk membantu menyangga punggung terus kaki diangkat tingi-tingi ke atas dengan telapak kaki ala-ala nari balet. Mananya yang kayak lilin? Apa mungkin telapak kaki bakal lumer kalo kelamaan gaya lilin dan bakal membeku kalo lelehannya dibiarin ngering? Terakhir, kayang. Bagian yang paling pasrah buat dilakuin:‘) doaian punggung aku sehat dan terhindar dari kifosis. Ngeri bayangin harus berangkat sekolah dengan gaya punggung kebelakang dan perut maju ke depan. Tapi alhamdulillah dapet 93. Bahagiaaaaa banget

0 komentar:

Posting Komentar

 

Let's Talk Template by Ipietoon Cute Blog Design